Sertifikasi SDM TIK Melalui Uji Kompetensi
Melihat hal tersebut maka keberadaan SDM TIK yang kompeten terutama untuk industri software masih akan terbuka sangat luas. Bayangkan, menurut Djarot, dari 200 software vendor yang ada saat ini, Aspiluki menargetkan akan menjadi 500 pada tahun 2010. Pada level ini, proggrammer merupakan salah satu kebutuhan terbesar.
Dari seminar yang sama,SDM merupakan bagian penting dalam dunia rekayasa software. Menurut Indri lebih lanjut, selain kemampuan teknis perlu juga dikembangkan soft skill SDM TIK. "Hal ini berkaitan dengan kepribadian", tambahnya.
SDM TIK yang tak hanya memiliki kemampuan teknis melainkan juga harus memiliki kemampauan manajemen, humaniora dan komunikasi juga pernah disinggung oleh Betti Alisjahbana, Presiden Direktur PT IBM dalam sebuah seminar tentang tenaga kerja yang diselenggarakan oleh LSP Telematika, beberapa bulan yang lalu.
Hal ini sejalan dengan elemen kompetensi kerja yang dipegang teguh oleh LSP Telematika, yaitu keahlian, pengetahuan dan sikap. Materi uji di LSP Telematika disusun berdasarkan ketiga elemen tersebut. Kemudian, ketiganya diujikan dalam 5 dimensi kompetensi, yang terdiri dari Task Skill, Transfer Skill, Task Management Skill, Environment Skill, dan Contingency Management Skill. Sehingga bobot Uji Komptensi tersebut sejalan dengan dinamika kebutuhan dunia industri terhadap SDM TIK.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar